Senin, 28 Maret 2011

Sehat dengan Berjalan Kaki



Masa tua merupakan masa yang akan dialami setiap orang dipenjuru dunia. Tetapi ada ketakutan tersendiri terhadap penyakit yang biasanya menyerang pada usia lanjut. penyakit tersebut adalah penyakit daya ingat atau Alzheimer, tetapi lebih sering dikenal dengan penyakit pikun. Tidak hanya bagi penderita, tetapi juga bagi keluarga dan lingkungan disekitarnya. Siapapun tentu ingin terhindar dari penyakit pikun ini. Siapapun tentu ingin menjalani masa tuanya dengan sehat dan tidak pikun. Ternyata ada resep yang sangat sederhana untuk menghindari penyakit tersebut, yaitu berjalan kaki.

Seperti yang dikutip dari laman Daily Mail, berjalan kaki secara teratur memperkuat kerja memori di otak. Ini efektif membantu seseorang yang mulai mengalami gejala kehilangan daya ingat, termasuk mereka yang sudah terdiagnosa penyakit Alzheimer.
Resep yang sangat sederhana ini muncul berdasarkan penelitian yang baru dilakukan di Amerika Serikat. Dalam penelitian tersebut melibatkan 426 responded yang berusia antara 70 dan 80 tahun, yang terdiri dari 299 orang sehat, 83 pasien dengan gejala kehilangan daya ingat, dan 44 pasien Alzheimer. Penelitian tersebut memerlukan waktu 10 tahun. Para peneliti mencatat kebiasaan dan intensitas berjalan kaki yang dilakukan para responden. Pada waktu tersebut, para peneliti mengamati hubungan antara aktivitas tubuh secara teratur terhadap pengaruhnya pada struktur kerja otak. Sepuluh tahun kemudian, para peneliti melakukan pendataan untuk melihat perubahan volume otak para responden. Hasilnya, para responden yang banyak melakukan aktivitas fisik mempunyai volume otak yang lebih baik daripada mereka yang kurang bergerak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa berjalan kaki sejauh lima mil setiap minggu melindungi struktur otak selama 10 tahun pada orang dengan Alzheimer.

Penyakit pikun disebabkan karena terjadinya penyusutan volume otak ketika masa tua, yang dapat menyebabkan masalah memori. Dengan rutin berjalan kaki sedikitnya 5 mil (8 km) setiap minggu dapat mnurunkan resiko mengalami masalah memori. Berjalan kaki dapat memperlancar sirkulasi oksigen, peredaran darah, dan distribusi nutrisi ke seluruh anggota tubuh. Secara otomatis, selain sehat fisik, otakpun cukup mendapat oksigen, darah dan nutrisi. Sehingga berjalan kaki dapat mencegah penyusutan volume otak dan mencegah penyakit pikun.

Berdasarkan penelitian ini, siapapun tidak perlu khawatir lagi dengan penyakit daya ingat atau Alzheimer. Kita dapat mencegah penyakit tersebut tanpa harus berlali maraton atau senam aerobik untuk menjaga kesehatan. Denagn berjalan kaki yang santai, tetapi ruti dapat mendatangkan manfaat yang melimpah. Jadi, jangan malas untuk berjalan kaki!!!




Readmore »»





Tidak ada komentar:

Posting Komentar